Payakumbuh, 13 Februari 2025 – SMKN 3 Payakumbuh mengadakan Workshop Literasi khusus untuk para guru pada hari Kamis, 13 Februari 2025. Workshop yang bertema “Meningkatkan Kompetensi Literasi Guru di Era Digital” ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik SMKN 3 Payakumbuh dari berbagai bidang kejuruan.
Sambutan Kepala Sekolah
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 3 Payakumbuh, Dra. Wismarni, M.M., menekankan pentingnya kemampuan literasi digital bagi para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21.
“Saat ini, guru bukan hanya berperan sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang harus mampu memanfaatkan berbagai sumber dan media digital. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi literasi digital para guru sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan bermakna bagi siswa,” ungkap Dra. Wismarni, M.M.
Beliau juga menambahkan bahwa kemampuan literasi guru akan berdampak langsung pada kualitas lulusan SMKN 3 Payakumbuh yang diharapkan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Materi dan Narasumber Workshop
Workshop literasi guru SMKN 3 Payakumbuh menghadirkan beberapa narasumber kompeten dari perguruan tinggi dan praktisi pendidikan. Materi yang disampaikan mencakup beberapa aspek penting literasi digital untuk pendidik, di antaranya:
1. Literasi Informasi dan Media Digital
Sesi ini membahas tentang cara mengidentifikasi, mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital secara efektif dan etis. Para guru dilatih untuk memilah informasi yang valid dan relevan untuk digunakan dalam pembelajaran.
2. Pengembangan Konten Pembelajaran Digital
Pada sesi ini, para guru dibekali keterampilan untuk membuat konten pembelajaran digital yang menarik, seperti video pembelajaran, infografis, presentasi interaktif, dan e-book. Pemanfaatan berbagai platform dan aplikasi pendidikan juga diperkenalkan.
3. Asesmen Digital dalam Pembelajaran Kejuruan
Sesi ini fokus pada cara merancang dan mengimplementasikan asesmen digital yang sesuai dengan kompetensi kejuruan. Para guru dilatih untuk menggunakan berbagai tools asesmen digital untuk mengukur capaian pembelajaran siswa.
4. Strategi Integrasi Literasi dalam Pembelajaran Kejuruan
Pada sesi ini, para guru belajar tentang strategi mengintegrasikan berbagai aspek literasi (membaca, menulis, numerasi, finansial, dll) dalam pembelajaran kejuruan sesuai dengan bidang masing-masing.
Praktik Langsung dan Kolaborasi Antar Guru
Selain mendapatkan materi dari para narasumber, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk praktik langsung dan berkolaborasi dalam kelompok. Beberapa kegiatan praktik yang dilakukan antara lain:
- Pengembangan modul pembelajaran digital untuk masing-masing bidang kejuruan
- Perancangan asesmen digital berbasis kompetensi
- Pembuatan blog atau website guru sebagai media berbagi konten pembelajaran
- Penggunaan aplikasi dan platform e-learning dalam pembelajaran kejuruan
Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, SMKN 3 Payakumbuh membentuk Komunitas Guru Literasi Digital (KGLD) yang akan menjadi wadah bagi para guru untuk terus mengembangkan kompetensi literasi digital mereka. Komunitas ini akan mengadakan pertemuan rutin untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi literasi digital di kelas.
Selain itu, beberapa program tindak lanjut yang akan dilaksanakan antara lain:
- Pendampingan berkala oleh tim ahli dalam pengembangan konten digital
- Kompetisi inovasi pembelajaran berbasis literasi digital antar guru
- Publikasi karya-karya guru dalam bentuk artikel, modul digital, atau video pembelajaran
- Kerjasama dengan industri untuk mengembangkan konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja
Tanggapan Guru
Para guru yang mengikuti workshop memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka mengungkapkan apresiasinya, “Workshop ini sangat bermanfaat karena memberikan perspektif baru tentang cara mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran praktik. Kami mendapatkan banyak ide untuk membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa.”
Sementara itu, Bapak Didi Hendri guru Teknik Komputer dan Jaringan, mengatakan, “Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, workshop semacam ini sangat penting untuk memastikan kita sebagai guru tetap update dan mampu memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman.”
Harapan ke Depan
Kepala SMKN 3 Payakumbuh, Dra. Wismarni, M.M., berharap workshop ini dapat menjadi titik awal transformasi pembelajaran di SMKN 3 Payakumbuh menuju pendidikan vokasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami berharap para guru dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam workshop ini untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Penguasaan literasi digital oleh guru akan menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghada
